PENDAHULUAN.
Sistem Informasi yang cepat, akurat, handal dan aman sudah merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menjalankan operasi dalam suatu organisasi/lembaga yang modern. Sejalan dengan meningkatnya peranan informasi dalam bisnis maupun teknologi, akses terhadap sumber dan jaringan informasi menjadi semakin penting bagi para pemimpin di jajaran Departemen Pertahanan. Internet adalah jaringan informasi komputer yang berkembang sangat pesat dan pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia, sehingga sudah seharusnya para pemimpin tersebut mengenal manfaat apa yang dapat diperoleh melalui jaringan ini. Manfaat tersebut antara lain dapat berupa keadaan kondisi terakhir dan kesiapan setiap jajarannya baik personil maupun sistem persenjataan (ALUTSISTA) dalam mendukung pengambilan keputusan yang cepat, akurat dan tepat untuk setiap situasi dan kondisi keamanan negara.
Berdasarkan masalah yang dihadapi tersebut, saat ini merupakan saat yang tepat untuk mengembangkan sistem informasi yang modern yang dapat mendukung pengambilan keputusan, sehingga informasi yang di hasilkan harus selalu akurat dan mutakhir dalam setiap kondisi.
Hal tersebut membutuhkan perencanaan jangka panjang yang terpadu dan terbuka untuk pengembangan di kemudian hari sesuai dengan tuntutan operasi dan teknologi. Untuk itu perlu mengembangkan dan mengimplementasikan pemanfaatan jaringan internet dan teknologi informasi di lingkungan Departemen Pertahanan serta mendukung usaha pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government.
TENTANG INTERNET.
Internet merupakan jaringan komputer terbesar di dunia yang dapat menyatukan suatu network komputer dengan network komputer lainnya atau komunikasi antar komputer sehingga dengan internet kita bisa berhubungan antar jaringan komputer.
Perkembangan internet berawal dari ARPANET yang merupakan suatu proyek yang dimiliki Departemen Pertahanan Amerika Serikat berbasis komunikasi data paket yang didirikan di tahun 1969. Tujuannya untuk menghubungkan para periset ke pusat-pusat komputer, sehingga mereka bisa bersama-sama memanfaatkan sarana komputer seperti disk space, data base dan lain-lain. Kegiatan ini disponsori oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, bersama lembaga yang dinamakan Advanced Research Projects Agency (ARPA) . Diawal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antara jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika. Pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung. Dengan Internet kita dapat saling mengirimkan pesan melalui Internet dan jaringan-jaringan lain yang terhubung dengannya. Pemakaiannya pada saat ini sudah bukan murni untuk riset saja, tetapi telah mencakup kegiatan sosial, komersial (melalui jaringan antar komersial bernama CIX), budaya dan lain-lain.
AKSES KE INTERNET.
Untuk dapat mengakses informasi yang tersedia di Internet, seseorang harus memiliki komputer (IBM PC/Kompatibel, Macintosh, UNIX), modem (suatu alat yang mengubah sinyal digital dari komputer menjadi analog untuk ditransmisikan ke jaringan telepon) dan saluran telepon. Ia harus juga mendaftarkan diri ke salah satu Internet Access Provider.
Pada prinsipnya, seseorang yang akan mengakses informasi di Internet harus menghubungkan komputernya dengan jaringan Internet melalui modem dan telepon. Yang harus dilakukan adalah memerintahkan komputernya untuk menelpon suatu nomor tertentu (akan diberikan oleh Internet Access Provider misalnya : telkomnet@instan dengan nomor dial 080989999). Apabila hubungan telah terjadi, komputernya akan menyatu dengan jaringan Internet, sehingga ia dapat mengirim surat elektronik, masuk ke komputer lain di Internet, atau mengambil informasi yang diperlukan dari jaringan Internet. Selain hal tersebut diatas dapat juga konfigurasi hardwarenya melalui Packet Radio, Wireless LAN, LAN, maupun Satelit.
PEMANFAATAN INTERNET
Seluruh komputer yang terhubung dalam Internet saling berkomunikasi menggunakan protokol TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol). Tiga fasilitas/aplikasi utama dari TCP/IP memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Melakukan pertukaran teks dan berbagai pesan . Electronic mail atau surat elektronik adalah fasilitas yang paling sering digunakan di Internet. Dengan fasilitas ini pimpinan di jajaran Departemen Pertahanan dapat membuat dan mengirimkan pesan tertulis kepada pimpinan lain atau sekelompok orang lain yang juga terdaftar di Internet. Misalnya pada mail Departemen Pertahanan RI (mazjoko@dephan.go.id)
2. Mengakses suatu perangkat lunak, dokumen (seni, politik, kebudayaan), gambar, peta, katalog perpustakaan dan berbagai informasi dari beberapa tempat di seluruh dunia.
3. Melakukan komunikasi dan pertukaran sumber daya atau mendapatkan sumber daya untuk bersama-sama bekerjasama dalam satu kantor atau berbeda benua, untuk tujuan yang sama. Dengan fasilitas remote login pimpinan dapat mengakses program/aplikasi di komputer lain. Misalnya seorang pimpinan di Balitbang Dephan dapat menjalankan aplikasi komputer yang terdapat di Pusdatin Dephan tanpa harus datang ke Pusdatin Dephan apabila komputer di Balitbang Dephan dan Pusdatin Dephan saling berhubungan dengan menggunakan TCP/IP. Sedangkan untuk pengiriman file dapat berisi dokumen, grafik, program komputer, bahkan video maupun suara yang terekam secara digital. Misalnya Video / TV Broadcasting via Internet,TV Reflector di Internet, Video Teleconference via Internet, Radio Broadcast via Internet.
Melalui pemanfaatan fasilitas tersebut diharapkan mampu untuk meningkatkan produktifitas kerja. Dengan penerapan dan optimalisasi penggunaan teknologi telekomunikasi dapat membantu sistem manajemen dijajaran Departemen Pertahanan sehingga akan memberikan situasi kerja yang efektif dan produktif, yang tidak terbatas pada dimensi ruang dan dimensi waktu. Selain itu teknologi telekomunikasi dianggap bisa memangkas jalur birokrasi yang sangat menyulitkan dalam efisiensi kerja, waktu dan optimalisasi sumber daya manusia.
Berdasarkan Pelayanan yang terdapat dalam Internet menurut tiga fasilitas di atas. Dari berbagai komputer yang tergabung dalam Internet akan menyalurkan E-mail yang dikirimkan oleh para pemakainya, Pemakaian bersama untuk memberikan beberapa program/aplikasi komputer ( misalnya Archie yaitu Program pencarian arsip/dokumen, Gopher yang merupakan Sistem menu untuk memudahkan pencarian informasi di Internet, WAIS (Wide Area Information Servers, game interaktif dan lain-lain), dan banyak yang menyediakan file untuk di transfer seperti berita-berita mancanegara, berita-berita Informasi Pertahanan, informasi cuaca, program-program komputer, abstrak dokumen, dan lain-lain. Untuk mengetahui informasi mengenai Departemen Pertahanan RI dapat menelusurinya dengan membuka situs http://www.dephan.go.id.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi di lingkungan Departemen Pertahanan, sudah waktunya para pimpinan di jajaran Departemen Pertahanan memanfaatkan jaringan Internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia dengan mengaplikasikan dalam kegiatan Pertahanan Negara.
KESIMPULAN
• Pemanfaatan Jaringan Internet untuk mendukung Pertahanan Negara perlu dikembangkan dikarenakan sistem informasi yang akurat, cepat, handal dan aman sudah merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi didalam lingkungan Departemen Pertahanan guna pengambilan keputusan dan kebijakan pimpinan dalam meningkatkan peranan informasi industri dan teknologi kemandirian pertahanan negara, Akses terhadap sumber dan jaringan informasi menjadi semakin penting bagi para pemimpin di jajaran Departemen Pertahanan. Untuk itu perlu mengembangkan dan mengimplementasikan pemanfaatan jaringan internet dan teknologi informasi tersebut serta mendukung usaha pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government.
• Dengan pemanfaatan fasilitas tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktifitas kerja dan membantu sistem manajemen dijajaran Departemen Pertahanan sehingga akan memberikan situasi kerja yang efektif dan produktif, yang tidak terbatas pada dimensi ruang dan dimensi waktu. Selain itu teknologi internet dianggap bisa memangkas jalur birokrasi yang sangat menyulitkan dalam efisiensi kerja, waktu dan optimalisasi sumber daya manusia.
sALam pErDaMaiAn...
Wednesday, February 13, 2008
Pemanfaatan jaringan internet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment